Bondowoso mempunyai sejarah panjang, tak hanya tentang situs
megalitikumnya kota Bondowoso mempunyai kenangan tersendiri buat kita
warga Bondowoso. Perjalanan kota ini sangat panjang mungkin jika saya
tulis satu persatu butuh waktu beberapa tahun untuk menyelesaikan satu
artikel, saya akan mengajak kamu menjelajahi mesin waktu di kota kami
Bondowoso" Percayalah petualanganmu akan serasa manis semanis tape
Bondowoso".
Semua foto - foto ini adalah koleksi Disparporahub Bondowoso. Selamat datang di BONDOWOSO OLD CITY ".
Monumen Juliana pada masa pemerintahan kolonial Belanda di Bondowoso sekarang sudah tak ada lagi konon ceritannya ketika invasi militer jepang ke Indonesia monumen ini dihancurkan.
Pabrik tebu tenggarang sekarang sudah tak difungsikan lagi hanya pabrik
tebu prajekan saja yang sampai saat ini difungsikan untuk memproduksi
gula terbesar di Bondowoso.
Stasiun Bondowoso yang sekarang tidak difungsikan kembali. Bangunan
stasiun hingga saat ini tak ada perubahan sama sekali masih asli seperti
arsitek jalam dahulu.
Jalan Arak - arak tempo dulu. Sampai saat ini masih difugsikan sebagai
jalur cepat yang menghubungkan Bondowoso - Surabaya, dan pembuatan jalur
arak arak masih menggunakan tenaga manusia tak ada mesin berat seperti
sekarang.
Kios Teh zaman kolonial Belanda di Bondowoso. Perhatikan bendera masih memakai bendera Belanda.
Para menir - menir Belanda dan porternya yang mendaki gunung
raug via sumber wringin . dari dulu Bondowoso adalah surga bagi para
pendaki.
Masih banyak foto - foto zaman dahulu di kota Bondowoso. ini hanya
sebagian dari petualangan kita setidaknya kita bisa melawan lupa.
sumber artikel : klik